Di era digital saat ini, banyak brand merasa pertumbuhan organik di media sosial semakin sulit dicapai. Konten sudah dibuat, visual sudah bagus, produk juga berkualitas — namun engagement stagnan, reach terbatas, dan jumlah followers tidak bertambah signifikan.
Masalah utamanya bukan hanya pada kualitas konten, tetapi pada mindset yang digunakan saat membangun akun. Inilah yang kami sebut sebagai perbedaan antara Brand Mindset dan Media Mindset.
1. Brand Mindset vs Media Mindset
Apa itu Brand Mindset?
Dulu, akun sosial media brand dibangun seperti etalase digital — sebuah tempat untuk menampilkan produk, keunggulan brand, dan pesan marketing yang sifatnya satu arah. Konten mayoritas berupa:
-
Foto produk
-
Campaign promosi
-
Testimoni
-
Slogan brand
Mindset ini membuat akun brand terlihat profesional, tetapi tidak menarik bagi audience yang datang ke media sosial untuk:
-
Belajar sesuatu
-
Terhibur
-
Mendapat value
-
Berinteraksi
Brand mulai sadar bahwa untuk menarik orang, mereka harus membuat konten yang dinikmati, bukan hanya ditonton.
2. Pergeseran ke Media Mindset
Media Mindset adalah cara pandang baru di mana brand berperan layaknya media publisher, bukan hanya product promoter. Fokusnya adalah memberikan value-based content yang relevan dengan kebutuhan dan minat target market.
Dengan Media Mindset, konten tidak lagi berfokus pada produk, melainkan pada:
-
Edukasi
-
Entertainment
-
Tips & insight
-
Cerita dan pengalaman
-
Kebutuhan komunitas
Pada titik ini, brand bertanya:
“Kalau aku bukan hanya bicara tentang produk, konten apa yang paling bermanfaat untuk audience-ku?”
3. Dua Strategi Konten: Branded vs Unbranded
Brand biasanya membagi kontennya menjadi dua jalur berbeda:
A. Branded Content (Konten Fokus Brand)
Jenis konten ini didukung oleh aset digital resmi seperti:
-
Website
-
E-Commerce
-
Akun Brand Utama
Tujuannya:
Membangun kepercayaan dan kredibilitas brand.
Namun, tidak semua konten cocok dimasukkan ke akun brand karena keterbatasan tone, gaya visual, dan guideline branding.
B. Unbranded Content (Akun Komunitas Market)
Beberapa brand kini menggunakan akun kedua (unbranded account) untuk membangun komunitas atau audience yang lebih luas.
Contohnya:
-
Akun edukasi sesuai niche industri
-
Akun hiburan dengan tema market
-
Akun tips/insight yang relevan dengan produk
Tujuannya:
Menumbuhkan market secara organik tanpa batasan brand identity yang terlalu kaku.
Inilah yang membuat Media Mindset lebih fleksibel dan efektif.
4. Kenapa Akun Brand Sulit Tumbuh Secara Organik?
✔ 1. Konten terlalu berfokus pada produk
Audience tidak datang ke Instagram atau TikTok untuk melihat katalog.
✔ 2. Tidak ada value yang relevan untuk target market
Brand berbicara tentang dirinya sendiri, bukan kebutuhan audience.
✔ 3. Tidak mengikuti format media sosial terbaru
Brand sering tertinggal dalam hal:
-
Trend format video
-
Gaya storytelling
-
Editing menarik
-
Konsistensi posting
✔ 4. Tidak membangun komunitas
Brand hanya ingin diikuti, tapi tidak benar-benar berinteraksi dengan audience.
✔ 5. Algoritma media sosial mengutamakan konten creator, bukan brand
Brand bersaing dengan influencer, creator, dan komunitas yang kontennya jauh lebih engaging.
Solusinya adalah bertransformasi dari Brand Mindset menjadi Media Mindset.
5. Bagaimana Future Mediatrix Mengembangkan Media Mindset untuk Brand?
Sebagai Digital Growth Partner, Future Mediatrix membantu brand bertransformasi dengan pendekatan menyeluruh:
1. Content Strategy berbasis Audience Insight
Kami merancang konten sesuai topik yang dicari, dibutuhkan, dan disukai oleh target market — bukan hanya berdasarkan apa yang ingin brand sampaikan.
2. Editorial Planning ala Media Publisher
Mengubah akun brand menjadi “media channel” yang konsisten, relevan, dan bernilai tinggi.
3. Pembuatan Konten Multi-Format
-
Short video ala TikTok/Reels
-
Infografik edukatif
-
Storytelling & behind-the-scenes
-
Social proof & community content
4. Strategi Multi-Akun: Branded & Unbranded
Kami mengembangkan akun tambahan untuk menjangkau market lebih luas tanpa terbatas oleh guideline brand.
5. Optimasi SEO + Social Trend
Menggabungkan riset keyword, behavior audience, dan algoritma media sosial untuk memaksimalkan pertumbuhan organik.
Kesimpulan: Media Mindset Adalah Game Changer untuk Pertumbuhan Organik Brand
Untuk memenangkan atensi di media sosial hari ini, brand harus berhenti menjadi salesman dan mulai menjadi media yang disukai audience.
Dengan Media Mindset, brand bisa:
-
Menarik audience baru secara organik
-
Meningkatkan engagement berkali-kali lipat
-
Membangun komunitas loyal
-
Mengubah brand awareness menjadi conversion
Inilah strategi yang digunakan brand-brand besar untuk tetap relevan dan easily growable.
Dan Future Mediatrix siap membantu brand Anda memasuki era baru ini.


